Rabu, 27 Oktober 2010

Wirid Al-lathif

Wirid Al-Lathif

Setelah sahur pagi ini, saya membuka-buka manuskrip kitab Syamsul Ma’arif Al-Kubro secara acak, sampai membaca sebuah keterangan mengenai Asmaul Husna khususnya “Al-Lathiif”.  Ada banyak sekali keterangan mengenai bagaimana mengamalkan asma tersebut dan mengenai khasiat serta manfaatnya. Sampai akhirnya saya membaca sebuah wirid yang disertai doa yang beberapa tahun yang lalu pernah saya terima ijazahnya dari seorang Ajengan di Bogor.
Manuskrip Syamsul Ma'arif Al-Kubra
Wirid ini dinamakan “Wirdul Lathiif”, yang menurut keterangan berfungsi untuk melenyapkan kesusahan, kesedihan, kegelisahan, mempermudah rezeki serta memenuhi kebutuhan.
Wirdul Latif ini dibaca setelah shalat subuh saja. Jika dibandingkan tulisan pada manuskrip dengan ijazah yang saya terima, ada sedikit penambahan dalam pembacaan doanya, tetapi bukan suatu hal yang merubah esensi dasarnya..
Insya allah bagi anda berminat untuk mengamalkannya, saya ijazahkan pada anda Wirdul Lathiif ini, semoga bermanfaat bagi anda dalam mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala..
.
Dan berikut ini adalah Tatacaranya:
  1. Baca “Yaa Lathiif” 129x
  2. Baca ayat berikut 7 kali :
  3. اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ
  4. Baca ayat berikut 7 kali:
  5. لاَ تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ
  6. Baca doa berikut 3 kali:
  7. ياَ لَطِيْفاً بِخَلْقِهِ , ياَ عَلِيْمًا بِخَلْقِهِ , ياَ خَبِيْرًا بِخَلْقِهَ , اُلْطُفْ بِيْ ياَ لَطِيْفُ ياَ عَلِيْمُ يَا خَبِيْرُ
  8. Tutup dengan doa berikut ini
  9. .
اَللُّهُمَّ يَا مُسَخِّرَ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَمَنْ عَلَيْهِنَّ
Yaa Allah.. Yang menundukkan langit yang tujuh dan bumi yang tujuh beserta segala sesuatu yang berada didalamnya dan berada diatasnya
.
سَخِّرْ لِى كُلَّ شَيْئٍ مِنْ عِبَادِكَ مِمَّا فِى بَرِّكَ وَبَحْرِكَ
Tundukkanlah bagiku segala sesuatu yang berasal dari hamba-hambaMu yang berada di darat maupun dilautMu
.
حَتَّى لاَ يَكُوْنَ فِى الْكَوْنِ شَيْئٌ مُتَحَرِّكٌ اَوْ سَاكِنٌ صَامِتٌ اَوْ نَاطِقٌ ظَاهِرٌ اَوْ باَطِنٌ
Sehingga tidak ada sesuatupun di alam ini yang bergerak ataupun yang diam, yang tak berbicara ataupun yang berbicara, yang zahir ataupun yang bathin
.
اِلاَّ سَخَّرْتَهُ لِيْ بِبَرْكَةِ اسْمِكَ اللَّطِيْفِ الْمَكْنُوْنِ
Kecuali Engkau tundukkan ia untukku, dengan berkah namaMu Al-Lathiif (Maha Lembut) yang tersembunyi.
.
يَا اللهُ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ
Yaa Allah.. Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri..
.
اِنَّمَا اَمْرُهُ اِذَا اَرَادَ شَيْئًا اَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ
Sesungguhnya perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia
.
اِلهِى جُوْدُكَ دَلَّنِى عَلَيْكَ
Tuhanku.. KemurahanMu telah menuntunku ke arahMu,
.
وَاِحْسَانُكَ قَرَّبَنِى اِلَيْكَ
Dan kebaikanMu telah mendekatkanKu kepadaMu
.
اَشْكُوْ اِلَيْكَ مَالاَ يَخْفَى عَلَيْكَ
Aku mengadu kepadaMu tentang sesuatu yang tidak tersembunyi dalam pandanganMu
.
وَاَسْئَلُكَ مَالاَ يَعْسُرُ عَلَيْكَ
Dan aku memohon kepadaMu tentang sesuatu yang tidak sulit bagiMu
.
اِذْ عِلْمُكَ بِحَالِى يٌغْنِى عَنْ سُؤَالِى
Karena ilmuMu tentang kondisiku tidak memerlukan pertanyaan
.
يَا مُفَرِّجًا عَنِ الْمَكْرُوْبِ كَرْبَهُ
Wahai Yang melenyapkan kesusahan dari orang-orang yang susah
.
فَرِّجْ عَنِّى مَا اَنَا فِيْهِ
Lenyapkanlah kesusahan yang sedang kualami
.
يَامَنْ لَيْسَ بِغَائِبٍ فَانْتَظَرَهُ
Wahai Yang tidak pernah absen hingga aku perlu menantinya
.
وَلاَ بِنَائِمٍ فَأُوْقِظَهُ
Wahai Yang tidak pernah tidur hingga aku perlu membangunkannya
.
وَلاَ بِغَافِلٍ فَأُذَكِّرَهُ
Wahai Yang tidak pernah lupa hingga aku perlu mengingatkannya
.
وَلاَ بِعَاجِزٍ فَأُمْهِلََهُ
Wahai Yang tidak pernah lemah hingga aku perlu memberi tangguh padanya
.
يَاعَالِمًا بِالْجُمْلَةِ يَاغَنِيًّا عَنِ التَّفْصِيْلِ
Wahai Yang mengetahui secara keseluruhan, Yang tidak memerlukan perincian
.
كَفَى عِلْمُكَ عَنِ الْمَقَالِ
IlmuMu telah mencukupi perkataan
.
وَانْقَطَعَ الرَّجَاءُ اِلاَّ مِنْكَ
Dan terputuslah harapan, kecuali berharap padaMu
.
وَخَابَتِ اْلأَمَالُ اِلاَّ فِيْكَ
Dan tidak ada lagi cita-cita selain padaMu
.
وَانْسَدَتِ الطُّرُقُ اِلاَّ اِلَيْكَ
Dan tertutup seluruh jalan, kecuali jalan kepadaMu
.
يَااللهُ يَاسَمِيْعُ يَاقَرِيْبُ يَابَصِيْرُ يَامُجِيْبُ
Yaa Allah Yang Maha Mendengar, Maha Dekat Maha Melihat, dan Maha Pengabul
.
اِغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ampunilah aku, sayangilah aku, dengan rahmatMu Wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
.
وَيَسِّرْ لِى رِزْقِى وَسَخِّرْ لِى جَمِيْعَ خَلْقِِكَ
Dan mudahkanlah rizqi-ku untukku, dan tundukkanlah untukku seluruh makhlukMu
.
اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu
.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Dan semoga Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam keatas junjungan kita Muhammad beserta keluarganya dan sahabatnya
.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan semoga keselamatan tercurahkan atas para Rasul. Dan Segala pujian hanya bagi Allah Seru Sekalian Alam.
.